Jika
anda membuka artikael ini pasti anda memiliki atau berminat dengan celepuk,
karena kali ini saya akan membahas tentang jenis burung hantu yang satu ini.
Siapa yang tidak tahu dengan burung hantu jenis celepuk? Burung ini sering di
jumpai di dahan-dahan pohon yang tidak terlalu tinggi. Mereka juga sering
mengeluarkan suara yang khas.
Nah
kali ini saya akan membagikan pengalaman saya tentang bagaimana cara merawat
partner kita yang berjenis celepuk tentunya. Bagi pemula mungkin merawat burung
ini agak sulit, apalagi jika di adopsi dalam keadaan matur atau sudah tua.
Karena celepuk yang sudah dewasa sulit untuk di jinakan, atau bahkan tidak bisa
sama sekali. Langsung saja nih, baca sampai selesai ya.
1.
Saat
Pertama di rumah
Saat-saat
pertama memasuki rumah mereka butuh beradaptasi. Jika celepuk yang anda adopsi
masih brancher, tidak perlu perhatian yang khusus, tempatkan saja dalam kardus
tidak perlu di tutup tidak apa-apa, karena mereka belum bisa terbang. Jangan
tempatkan di tempat yang ramai, biarkan dia beradaptasi dengan lingkungan
barunya dahulu. Beri makan pagi dan sore hari secukupnya saja saat hari gelap.
Yang paling penting jaga suhu kardus tetap hangat, jangan terlalu panas atau
terlalu dingin.
Jika celepuk yang anda adopsi
dalam keadaan juve atau remaja dan sudah bisa terbang, karantina terlebih
dahulu dalam ruangan yang gelap dengan mangsa hidup mereka. Jika tak ada
ruangan yang kosong bisa pakai kardus ukuran televisi. Karantina ini dilakukan
selama kurang lebih 3 hari hingga burung hantu anda merasa nyaman. Jika burung
hantu anda yaman dia akan mengeluarkan bunyi. 3jam sekali buka kardus agar
udara berganti. Jika sudah tempatkan
celepuk anda di perch atau tenggeran tentunya dengan equipment standar untuk
menghindari escaping. Beri makan dia langsung di tangan anda agar jinak.
Klo matur saya belum pernah,
jadi saya belum berani memberikan tips. Takut salah, hehe.
2.
Equipment
Equipment standar sangatlah
penting untuk menjaga agar celepuk anda tidak kabur. Sejinak apapun partner
anda, tetaplah dia adalah hewan liar.
Equipment standar yang
setidaknya harus ada adalah :
·
Perch
·
Anklet
·
Jesse
·
Leash
Kandang sebenarnya tidak diperlukan, karena burung
dengan jenis BOP jika dikandang kemungkinan besar akan stress. Jika memang
ingin dikandang, buatlah kandang dengan ukuran (3x3x3)m.
3.
Pakan
Untuk burung hantu jenis
celepuk, cukup beri makan serangga. Yang sering di jumpai di pedagang burung
yaitu jangkrik. Beri makan celepuk secukupnya. Jika jangkrik ukuran besar,
cukup beri 5-8 jangkrik tiap memberi makan. Jika ukuran jangkrik kecil
tambahkan 3-5 lagi. Waktu yang tepat member makan adalah pagi setelah subuh dan
sore setalah maghrib. Karena di alam burung ini aktif mencari makan saat gelap.
Untuk jenis celepuk tak perlu di
beri makan tikus putih, karena di habitatnya mereka hanya memakan serangga-serangga
malam seperti jangkrik dan ngengat. Atau sesekali burung-burung kecil seperti
pipit.
4.
Kebersihan
Kebersihan adalah bagian yang
sangat penting jika anda ingin mengadopsi celepuk. Jika celepuk anda tempatkan
di tempat yang kotor kemumgkinan untuk trjangkit penyakit sangatlah besar.
Bersihkan kotoranya setiap hari agar tidak menjadi sumber penyakit dan bau
tentunya. Hehe.
Ingat,
jangan sekali-kali terlihat panic di depan partner anda, karena jika anda
panik, maka partner anda akan ikut panik. Rawatlah partner anda dengan baik,
karena burung hantu celepuk sudah jarang di temui sekarang.
Untuk
trainingnya sudah saya share kemaren, bisa di lihat ko. Training Bird Of Prey klik disini
jika butuh info lanjut tentang celepuk Javan scops Owl (celepuk) KLIK DISINI
Oke friend, itu sedikit pengalaman saya tentang celepuk.
Ada ang mau request? Tulis aja di komentar ya.
Follow @K_AnjarN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar