Javan scops owl adalah jenis burung hantu mini. Panjang tubuh maksimalnya hanya 30 cm, dengan bentangan sayap burung dewasa 40 cm. Celepuk biasa bersarang di pinggiran hutan, rumpun bambu, pelepah kelapa atau kadang – kadang di rumah kosong. celepuk biasa bertenggger di dahan pohon yang tidak terlalu tinggi.
Ciri
– ciri burung ini adalah :
1. Ukuran
panjang dari paruh hingga ujung ekor kira – kira 25-30 cm.
2. Warna
bulu lusuh kecoklatan.
3. Warna
paruh dan kaki kuning kotor.
4. Mata
bulat besar.
5. Berkas
telinga kurang terlihat jelas.
Makanan burung ini adalah
serangga – serangga malam, seperti jangkrik dan ngengat, atau burung – burung
kecil. Burung ini biasa mencari mangsa di awal malam dan dini hari (19.00-21.00
dan 02.00-04.00).
Banyak
orang yang mengira membedakan celepuk jantan dan betina dari telinganya,
sebenarnya tidak. Membedakan celepuk jantan dan betina itu dari suara. Celepuk
jentan suaranya cenderung tinggi (wook) dan celepuk betina cenderung merendah (
whio ).
Celepuk
termasuk burung langka, jadi jika kalian menemukan celepuk, bersyukurlah karena
kalian masih bisa melihatnya secara langsung. Kelestarian celepuk ada di tangan
kita sekarang. jadi jika mungkin kalian punya celepuk di rumah, jangan jadikan
dia peliharaan, tapi jadikan dia partner anda.
dan buat yang pengen tau bagaimana cara merawatnya silahkan Cara MerawatCelepuk klik disini
cara melatih Training BOP KLIK DISINI
dan buat yang pengen tau bagaimana cara merawatnya silahkan Cara MerawatCelepuk klik disini
cara melatih Training BOP KLIK DISINI
Oke, sekian dulu ya celepuknya.
Lain kali saya akan share cara training calepuknya biar jadi partner yang baik..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar