Kapasitor
adalah komponen elektronika yang berfunsi untuk menyimpan arus listrik dalam
bentuk muatan, selain itu kapasitor juga dapat digunakan untuk menyaring
frekuensi. Satuan muatan listrik yang dapat disimpan oleh kapasitor disebut
farad (F), sedangkan symbol untuk kapasitor yaitu C (Kapasitor). Kapasitor
terbuat dari dua lempeng logam yang
saling sejajar dan di tengahnya terdapat bahan isolator yang sering disebut
dielektrik. Bahan tersebut dapat mempengaruhi nilai kapasitansi kapasitor tersebut,
bahan tersebut antaralain : kertas, udara, metal film, keramik dan lain-lain.
Kapasitas dan tegangan kerja mempengaruhi bentuk dan ukuran kapasitor.
Penemu satuan untuk
kapasitor yaitu Michael Faraday, yaitu farad. Kapasitor pada dasarnya dibagi
menjadi dua, yaitu kapasitor Polar dan Non Polar. Dapat dilihat penjelasanya
sebagai berikut :
1. Kapasitor Polar
Kapasitor
ini memiliki dua kutub positif dan negatif. Bahan dielektrik pada kapasitor ini
menggunakan bahan elektrolit. Sehingga biasanya kapasitor ini memiliki nilai
kapasitansi yang besar dibanding dengan kapasitor yang menggunakan bahan
dielektrik kertas, pastik atau mika.
2. Kapasitor Non Polar
Kapasitor
non polar adalah kapasitor yang tidak memiliki kutub, artinya dapat dipasang
secara bolak balik. Nilai kapasitasi kapastor ini relatif kecil karena bahan
dielektriknya terbuat dari keramik, mika dll.
Satuan-satuan dalam Kapasitor :
* 1 Farad =
1.000.000 µF (mikro Farad).
* 1 µFarad =
1.000 nF (nano Farad).
* 1 nFarad =
1.000 pF (piko Farad).
Sifat dasar kapasitor
Kapasitor memiliki sifat dasar
yaitu menyimpan muatan listrik. Selain itu kapasitor tidak dapat dialiri arus
DC, dan dapat dialiri arus AC. Kapasitor juga dapat berfungsi sebagai resistansi yang nilainya tergantung frekuensi
yang diberikan.
Berdasarkan nilai kapasitasnya
kapasitor dibagi menjadi dua yaitu :
·
Kapasitor
tetap
Kapasitor jenis ini memiliki
nilai kapasitas yag tetap.
·
Kapasitor
variable
Kapasitor tetap dapat
diubah-ubah nilai kapasitasnya. Kapasitor jenis ini biasa digunakan untuk
tuning pada radio.
Fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronika :
·
Sebagai
kopling
·
Sebagai
filter pada sebuah rangkaian power supply
·
Sebagai
penggeser fasa
·
Sebagai
pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator
·
Mencegah
percikan api pada saklar
Cara kerja kapasitor
Dalam sebuah rangkaian
elektronika, kapasitor bekerja dengan mengalirkan arus listrik menuju
kapasitor. Tegangan akan mengalami perubahan ketika kapasitor dipenuhi denga
elektron. Stelah itu elektron akan keluar menuju rangkaian yang membutuhkanya.
Maka kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.
Kapasitas
Kapasitor
Kapasitas merupakan kemampuan
suatu kapasitor untuk menampung muatan listrik untuk beda potensial yang
diperlukan.
Rumus Kapasitas Kapasitor
C =
q / V
1 farad = 1 couloumb / volt
Rangkaian kapasitor
1. Rangkaian seri
Kapasitas Ekuivalen Seri
V = q ( 1/C1 + 1/C2 )
Rumus Kapasitas Seri
Kebalikan
dari kapasitor ekivalen dari susunan seri kapasitor sama dengan jumlah
kebalikan dari tiap - tiap kapasitas.
2. Rangkaian paralel
Kapasitas
Ekuivalen Paralel
q = ( C1 + C2 ) V
Rumus
Kapasitor Paralel
Kapasitas ekivalen dari susunan paralel sama dengan jumlah
tiap -tiap kapasitas.
jika anda juga membutuhkan artikel tentang dioda silahkan kunjungi juga Pengertiaan, fungsi, dan jenis dioda KLIK DISINI
jika anda juga membutuhkan artikel tentang dioda silahkan kunjungi juga Pengertiaan, fungsi, dan jenis dioda KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar