Jumat, 27 Desember 2013

Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenis Kapasitor



                Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfunsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan, selain itu kapasitor juga dapat digunakan untuk menyaring frekuensi. Satuan muatan listrik yang dapat disimpan oleh kapasitor disebut farad (F), sedangkan symbol untuk kapasitor yaitu C (Kapasitor). Kapasitor terbuat dari dua lempeng logam yang saling sejajar dan di tengahnya terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik. Bahan tersebut dapat mempengaruhi nilai kapasitansi kapasitor tersebut, bahan tersebut antaralain : kertas, udara, metal film, keramik dan lain-lain. Kapasitas dan tegangan kerja mempengaruhi bentuk dan ukuran kapasitor.
                Penemu satuan untuk kapasitor yaitu Michael Faraday, yaitu farad. Kapasitor pada dasarnya dibagi menjadi dua, yaitu kapasitor Polar dan Non Polar. Dapat dilihat penjelasanya sebagai berikut  :
1.       Kapasitor Polar
                Kapasitor ini memiliki dua kutub positif dan negatif. Bahan dielektrik pada kapasitor ini menggunakan bahan elektrolit. Sehingga biasanya kapasitor ini memiliki nilai kapasitansi yang besar dibanding dengan kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik kertas, pastik atau mika.
2.       Kapasitor Non Polar
                Kapasitor non polar adalah kapasitor yang tidak memiliki kutub, artinya dapat dipasang secara bolak balik. Nilai kapasitasi kapastor ini relatif kecil karena bahan dielektriknya terbuat dari keramik, mika dll.

Satuan-satuan dalam Kapasitor :
* 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad).
* 1 µFarad = 1.000 nF (nano Farad).
* 1 nFarad = 1.000 pF (piko Farad).

Sifat dasar kapasitor

                Kapasitor memiliki sifat dasar yaitu menyimpan muatan listrik. Selain itu kapasitor tidak dapat dialiri arus DC, dan dapat dialiri arus AC. Kapasitor juga dapat berfungsi sebagai  resistansi yang nilainya tergantung frekuensi yang diberikan.

Berdasarkan nilai kapasitasnya kapasitor dibagi menjadi dua yaitu          :

·         Kapasitor tetap
                Kapasitor jenis ini memiliki nilai kapasitas yag tetap.
·         Kapasitor variable
                Kapasitor tetap dapat diubah-ubah nilai kapasitasnya. Kapasitor jenis ini biasa digunakan untuk tuning pada radio.

Fungsi kapasitor dalam rangkaian elektronika   :

·         Sebagai kopling
·         Sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply
·         Sebagai penggeser fasa
·         Sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator
·         Mencegah percikan api pada saklar


Cara kerja kapasitor


                Dalam sebuah rangkaian elektronika, kapasitor bekerja dengan mengalirkan arus listrik menuju kapasitor. Tegangan akan mengalami perubahan ketika kapasitor dipenuhi denga elektron. Stelah itu elektron akan keluar menuju rangkaian yang membutuhkanya. Maka kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.

Kapasitas Kapasitor

                Kapasitas merupakan kemampuan suatu kapasitor untuk menampung muatan listrik untuk beda potensial yang diperlukan.
Rumus Kapasitas Kapasitor
C = q / V
1 farad = 1 couloumb / volt
 
Rangkaian kapasitor
1.       Rangkaian seri
               

Kapasitas Ekuivalen Seri 


V = q ( 1/C1 + 1/C2 )

Rumus Kapasitas Seri


                        Kebalikan dari kapasitor ekivalen dari susunan seri kapasitor sama dengan  jumlah kebalikan       dari tiap - tiap kapasitas.

2.       Rangkaian paralel

Kapasitas Ekuivalen Paralel

q = ( C1 + C2 ) V

Rumus Kapasitor Paralel 


Kapasitas ekivalen dari susunan paralel sama dengan jumlah tiap -tiap kapasitas.
 jika anda juga membutuhkan artikel tentang dioda silahkan kunjungi juga Pengertiaan, fungsi, dan jenis dioda KLIK DISINI


Tidak ada komentar: