Jumat, 27 Desember 2013

Pengertian, Fungsi dan Jeni-jenis Dioda



                Dioda berasal dari dia kata, yaitu “di” yang berarti dua dan “oda” yang berarti elektroda atau kaki. Dapat diartikan dioda adalah komponen elektronika yang memiliki dua kaki. Taitu anoda (+) dan katoda (-). Dioda adalah kompomen aktif semi konduktor yang terdiri dari persambungan positif-negatif. Sifat dioda yaitu menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik.
Fungsi dioda adalah sbb               :
1.       Sebagai sekering atau pengaman.
2.       Untuk memotong atau membuang level sinyal yang ada di bawah atau di atas suatu level tegangan tertentu.
3.       Menambahkan komponen DC pada suatu rangkaian AC.
4.       Menggandakan tegangan.
5.       Sensor panas pada suatu rangkaian power amplifier.
6.       Dioda bridge, berfungsi sebagai penyearah.
7.       Dioda zener, berfungsi sebagai voltage regulator atau penstabil tegangan.
8.       Dioda LED (Light Emiting Diode), berfungsi sebagai indikator.
9.       Dioda photo, sebagai sensor cahaya.
10.   Dioda varactor, berfungsi sebagai rangkaian VCO (Voltage Controller Oscilator).

Lambang – lambang dioda

Jenis-jenis Dioda

1.       Dioda Standar
                Ada dua macam dioda standar, yaitu silikon dan germanium. Tegangan dioda silikon yaitu 0.6 V, sedangnkan dioda germanium memiliki tegangan sebesar 0,3 V. Berdasarkan spesifikasinya, dioda jenis ini memiliki beberapa batasan tertentu. Batasan itu seperti suhu, frekuensi, arus, dan tegangan reserve. Setiap kenaikan satu derajat dari suhu normal, maka tegangan maju dari dioda akan turun sebesar 0,025V.
Fungsi dioda standar adalah sebagai berikut        :
·         Sensor suhu
·         Penyearah sinyak AC
·         Pemoong level
·         Penyearah polaritas terbalik pada DC input
·         Penurun tegangan
Contoh dioda jenis ini adalah 1N400x (1A), 1N5392 (1.5A), dan 1N4148 (500mA).
2.       LED (Light Emiting Diode)
                Lapisan fosfor yang terdapat pada dioda jenis ini dapat memancarkan cahaya ketika diberi polaritas pada kedua kutubnya. LED memiliki batasan maksimal yang mengalirinya. Umur LED tidak akan lama apabila berada diatas batas yang sudah ditentukan. Cahaya yang dipancarkan menentukan jenis LED. Seperti led merah, biru, hijau, infra merah, kuning, oranye dan laser diode.
Fungsi LED           :
·         Sebagai indikator
·         Transmisi pada sistem remot control
·         Optical pick up pada sistem CD
·         Opto sensor
3.       Dioda Zener
                Dioda ini memiliki kemampuan arus yang kecil. Untuk penggunaan pada arus besar, diperlukan buffer arus.
Fungsi dioda zener :
·         Penstabil tegangan
·         Pembatasan tegangan untuk keamanan rangkaian
4.       Dioda Photo
                Dioda jenis ini merupakan komponen elektronika yang sangat peka akan cahaya. Jika ada cahaya yang masuk dengan intensitas tertentu, maka dioda ini akan menghantar.
Fungsi dioda photo         :
·         Sensor sistem optical
·         Optocoupker dan optical pada sistem CD
5.       Dioda Varactor
                Dioda ini memiliki kelebihan, yaitu dapat menghasilkan nilai kapasitansi sesuai dengan besar tegangan yang diberikan kepadanya. Dengan dioda ini, sistem penalaan transmisi frekuensi tinggi mengalami kemajuan pesat seperti radio dan televisi.

Karakteristik Dioda

·         Forward Bias
               Yaitu cara pemberian tegangan luar ke terminal dioda. Anoda dihubungkan dengan kutub positif batu batere, sedangkan katoda dihubungkan dengan kutub negatif betu batere. Dengan demikian arus listrik akan mengalir, dan menghasilkan muatan listrik positif.

·         Reverse Bias
               Pada jenis rangkaian ini arus yang mengalir akan lebih kecil, karena anoda dihubungkan dengan kutub negatif betere dan katoda dihubungkan dengan kutub positif batere. Pada posisi ini nilai tahanan dioda relatif lebih besar dan dioda ini tidak dapat menghantarkan arus listrik. Arus ataupun tegangan tidak boleh melebihi batas yang sudah ditentukan, karena dapat mengakibatkan rusaknya dioda.

untuk informasi tentang kapasitor Pengertian, fungsi dan jenis Kapasitor KLIK DISINI

Tidak ada komentar: