PROPOSAL PRAKTIKUM BIOLOGI
PENGARUH OKSIGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KECAMBAH KACANG HIJAU
PENGARUH OKSIGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KECAMBAH KACANG HIJAU
LOGO INSTANSI
Disusun oleh :
NAMA PENULIS
NAMA PENULIS
Pembimbing :
NAMA PEMBIMBING
NAMA PEMBIMBING
NAMA INSTANSI
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kelimpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan proposal yang berjudul “Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah Kacang Hijau”. Adapun tujuan penulisan proposal ini adalah untuk mendapat persetujuan melakukan Praktikum dalam mata pelajaran Biologi.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak NAMA PEMBIMBING., selaku JABATAN PEMBIMBING yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan proposal ini. Akhir kata, kami ucapkan sekian dan terima kasih.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak NAMA PEMBIMBING., selaku JABATAN PEMBIMBING yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan proposal ini. Akhir kata, kami ucapkan sekian dan terima kasih.
TEMPAT, TANGGAL PENULISAN
Penulis
JUDUL
“Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Kecambah Kacang Hijau”
“Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Kecambah Kacang Hijau”
LATAR BELAKANG
Oksigen merupakan suatu gas yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Oksigen merupakan salah satu unsur yang dapat mempercepat perkecambahan dan menghentikan dormansi biji. Secara kimiawi air terbentuk dari Hidrogen dan Oksigen.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya baik udara, tanah, maupun media lainnya dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya biji karena sel-sel embrio membesar dan biji melunak.
Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah hormon perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya sementara giberelin meningkat. Selain itu masuknya air dalam biji juga menyebabkan enzim aktif bekerja. Bekerjanya enzim merupakan proses kimia. Enzim amylase bekerja memecah tepung menjadi maltose, selanjutnya maltose dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Protein juga dipecah menjadi asam-asam amino. Senyawa glukosa masuk ke dalam proses metabolisme dan dipecah menjadi energi dan senyawa karbohidrat yang menyusun struktur tubuh. Asam-asam amino dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi menyusun struktur sel dan enzim-enzim baru. Asam-asam lemak terutama dipakai untuk menyusun membran sel.
Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif melakukan mitosis, seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula makin besr dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam yang pada akhirnya pecah. Pada tahap ini diperlukan tahap prasyarat bahwa cangkang biji cukup lunak bagi embrio untuk dipecah. Fungsi air bagi tumbuhan adalah:
Memberikan tekanan turgor pada dinding sel sehingga sel dapat membelah dan membesar.
Merangsang terjadinya imbibisi, yaitu proses penyerapan air oleh biji.
Sebagai bahan baku fotosintesis sehingga tanaman memproduksi glukosa.
Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
Bila tanaman kekurangan air, maka tanaman akan kering dan kekurangan nutrisi karena tidak ada yang mengangkut nutrisi. Tetapi jika kelebihan air juga tidak baik karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan akan mati. Berdasarkan latar belakang diatas kelompok kami memutuskan untuk memilih judul penelitian yaitu“Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah Kacang Hijau”.
Oksigen merupakan suatu gas yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Oksigen merupakan salah satu unsur yang dapat mempercepat perkecambahan dan menghentikan dormansi biji. Secara kimiawi air terbentuk dari Hidrogen dan Oksigen.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya baik udara, tanah, maupun media lainnya dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya biji karena sel-sel embrio membesar dan biji melunak.
Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah hormon perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya sementara giberelin meningkat. Selain itu masuknya air dalam biji juga menyebabkan enzim aktif bekerja. Bekerjanya enzim merupakan proses kimia. Enzim amylase bekerja memecah tepung menjadi maltose, selanjutnya maltose dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Protein juga dipecah menjadi asam-asam amino. Senyawa glukosa masuk ke dalam proses metabolisme dan dipecah menjadi energi dan senyawa karbohidrat yang menyusun struktur tubuh. Asam-asam amino dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi menyusun struktur sel dan enzim-enzim baru. Asam-asam lemak terutama dipakai untuk menyusun membran sel.
Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif melakukan mitosis, seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula makin besr dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam yang pada akhirnya pecah. Pada tahap ini diperlukan tahap prasyarat bahwa cangkang biji cukup lunak bagi embrio untuk dipecah. Fungsi air bagi tumbuhan adalah:
Memberikan tekanan turgor pada dinding sel sehingga sel dapat membelah dan membesar.
Merangsang terjadinya imbibisi, yaitu proses penyerapan air oleh biji.
Sebagai bahan baku fotosintesis sehingga tanaman memproduksi glukosa.
Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
Bila tanaman kekurangan air, maka tanaman akan kering dan kekurangan nutrisi karena tidak ada yang mengangkut nutrisi. Tetapi jika kelebihan air juga tidak baik karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan akan mati. Berdasarkan latar belakang diatas kelompok kami memutuskan untuk memilih judul penelitian yaitu“Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kecambah Kacang Hijau”.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh banyaknya oksigen bagi pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau?
Bagaimana pengaruh banyaknya oksigen bagi pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau?
TUJUAN
Untuk memperdalam pembelajaran khususnya mata pelajaran Biologi.
Mengetahui pengaruh oksigen terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada kecambah kacang hijau.
Upaya menanamkan dan menumbuhkan sifat ilmiah siswa.
Mengembangkan kreatifitas siswa.
Untuk memperdalam pembelajaran khususnya mata pelajaran Biologi.
Mengetahui pengaruh oksigen terhadap pertumbuhan dan perkembangan pada kecambah kacang hijau.
Upaya menanamkan dan menumbuhkan sifat ilmiah siswa.
Mengembangkan kreatifitas siswa.
ALAT DAN BAHAN
3 gelas air mineral
Penggaris
Kapas
3 buah plastik
Gunting
Kacang hijau
Spidol
Air
3 gelas air mineral
Penggaris
Kapas
3 buah plastik
Gunting
Kacang hijau
Spidol
Air
CARA KERJA.
Siapkan gelas air mineral sebanyak 3 buah, kemudian cuci sampai bersih
Letakan kapas secukupnya pada dasar gelas air mineral secara merata, lalu padatkan dan beri air secukupnya.
Letakkan 3 biji kacang hijau pada setiap gelas air mineral.
Tutup gelas air mineral pertama menggunakan plastik.
Tutup gelas air mineral kedua menggunakan plastik lalu buat beberapa lubang pada dinding gelas menggunakan gunting.
Biarkan gelas air mineral ketiga dalam kondisi terbuka.
Pastikan kondisi kapas tetap basah.
Selanjutnya pengamatan dilakukan selama 7 hari.
Siapkan gelas air mineral sebanyak 3 buah, kemudian cuci sampai bersih
Letakan kapas secukupnya pada dasar gelas air mineral secara merata, lalu padatkan dan beri air secukupnya.
Letakkan 3 biji kacang hijau pada setiap gelas air mineral.
Tutup gelas air mineral pertama menggunakan plastik.
Tutup gelas air mineral kedua menggunakan plastik lalu buat beberapa lubang pada dinding gelas menggunakan gunting.
Biarkan gelas air mineral ketiga dalam kondisi terbuka.
Pastikan kondisi kapas tetap basah.
Selanjutnya pengamatan dilakukan selama 7 hari.
RANCANGAN TABEL HASIL PENGAMATAN
PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami susun sebagai gambaran umum tentang kegiatan yang akan kami laksanakan dan sebagai pembahasan atau pertimbangan tentang kegiatan bagi pihak yang berkepentingan pada kegiatan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terimakasih.
PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami susun sebagai gambaran umum tentang kegiatan yang akan kami laksanakan dan sebagai pembahasan atau pertimbangan tentang kegiatan bagi pihak yang berkepentingan pada kegiatan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terimakasih.
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal dengan judul “Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau” telah disahkan pada HARI TANGGAL BULAN TAHUN :
Proposal dengan judul “Pengaruh Oksigen Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Kacang Hijau” telah disahkan pada HARI TANGGAL BULAN TAHUN :
Mengetahui
Pembimbing
Pembimbing
PEMBIMBING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar