Sariawan merupakan permasalahan
kesehaan yang terjadi pada rongga mulut. Biasanya sariawan diawali dengan
peradangan serta bibir pecah-pecah. Sariawan dapat berupa luka di dinding mulut
yang biasanya berbentuk bulat. Akibatnya luka tersebut akan terasa nyeri jika
tersentuh. Kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengurangi nafsu makan
karena luka akan terasa sakit jika terkena makanan. Berikut adalah beberapa
penyebab sariawan dalam mulut :
- Mulut tergigit, terkadang orang tidak memperhatikan bagaimana ia mengunyah makanan. Mungkin karena tergesa-gesa ketika mengunyah sehingga dinding mulut tergigit sehingga menimbulkan luka.
- Kekurangan vitamin terutama vitamin C dapat menyebabkan menurunya daya tahan tubuh dan menyebabkan luka di mulut sebagai efeknya.
- Sikat gigi yang tidak cocok, kondisi bulu sikat harus dii sesuaikan dengan kondisi muluit. Bulu sikat yang terlalu kasar dapat melukai mulut dan menimbulkan sariawan.
- Makan makanan yang terlalu asam, kondisi pH dalam mulut harus d jaga agar tetap stabil. Sehingga kondisi pH di mulut yang terlalu asam akan mengakibatkan sariawan.
- Efek jamur. Sariawan ini timbul kala seorang miliki sistim kekebalan badan yang amat rendah atau problem kesehatan yang lain yang kemungkinan butuh pemanfaatan antibiotik dosis tinggi.
- Non-infeksi, luka ini dapat menyebabkan rasa nyeri ketika tersentuh. Luka ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 2 minggu.
- Sariawan ini bisa juga diakibatkan terdapatnya problem dalam sistim pencernaan, kekurangan vitamin, riboflavin, miacin serta B12.
Sebenarnya
sariawan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 10-14 hari. Namun tetap
harus ada upaya untuk mengobati sariawan agar luka tidak bertambah parah.
Kenyamanan ketika makan akan terganggu bila mulut terkena sariawan. Tubuh pun
akan kekurangan nutrisi dan mungkin sariawan bertambah parah. Berikut adalah
cara menyembuhkan sariawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar