ilustrasi Rufaidah Al Asalmiya (gambar dari google) |
Rufaidah Al-Asalmiya adalah seorang
perawat Islam wanita pertama di dunia. Dia sudah menggeluti dunia keperawatan
jauh sebelum masa Pioneer of Modern Nurse. Berikut ini adalah sekilas
perjalanan Rufaidah di dunia keperawatan. Semoga dapat memberikan wawasan lebih
luas tentang tokoh keperawatan dunia yang anda ketahui. Di Indonesia sendiri,
nama seperti Florence Nightingale masih lebih terkenal jika dibandingkan dengan
Rufaidah.
Rufaidah
Al-Asalmiya sebenarnya memiliki nama lengkap yaitu Rufaidah Binti Sa’ad Al-Bani
Aslam Al-Khazraj. Rufaidah lahir di Yathrib, Madinah pada sekitar tahun 570
Masehi. Rufaidah hidup pada masa Nabi Muhammad SAW, pada abad pertama hijriah.
Dia juga termasuk pada golongan pertama yang masuk Islam di Madinah atau kaum
Anshor.
Rufaidah
memilikiayah seorang dokter. Rufaidah sendiri senang membantu ayahnya saat
bekerja, dan dari sinilah Rufaidah mempelajari ilmmu keperawatan. Rufaidah
sudah sering merawat prajurit perang yang terluka pada waktu itu. Ketika sedang
tidak ada peperangn Rufaidah membangun sebuah tenda di luar Masjid Nabawi untuk
memberikan pengobatan pada masyarakat muslim yang sedang sakit.
Peranya
sebagai seorang perawat semakin terlihat saat terjadi perang Khaibar. Rufaidah
memberi pelatihan keperawatan kepada kelompok wanita disana. Rufaidah pun
meminta ijin kepada Rasulullah untuk ikut dalam garis belakang pasukan. Itu
artinya Rufaidah dan perawat lainya membanu untuk merawat jika ada seorang
prajurit yang terluka.
Selain
membantu saat peperangan, Rufaidah juga bisa dibilang sangat berperan
dimasyarakat. Dia membantu anak-anak yatim, orang miskin, dan memberikan ilmu
pengetahuan kepada mereka. Selain itu Rufaidah juga merawat orang yang
menderita cacat mental. Sikap Rufaidah ini memang patut ditiru didunia sekarang
ini. Dia selalu cekatan dan teliti dalam melakukan perawatan. Rufaidah juga
sering memberikan penyuluhan kesehatan bagi warga sekitar.
Bukan
hanya seorang perawat, Rufaidah juga memiliki kemampuan organisasi yang baik.
Dia pandai memotivasi dan memajukan organisasi yang dipimpinya. Semua
pengalaman kliniknya dibagikan kepada semua orang agar setiap orang mampu
mencegah terjadinya penyakit. Rufaidah juga pandai dalam memecahkan masalah
social terutama masalah yang dapat menimbulkan bibit penyakit di masyarakat.
Itulah
sedikit kisah dari seorang perawat wanita muslim pertama di dunia Rufaidah
Al-Asalmiya. Sifat-sifat dan kebiasaanya patut untuk diteladani bagi kaum muda
dimanapun dia berada. Sikap pantang menyerah dan mau untuk terus belajar
merupakan sifat yang harus dimiliki oleh generasi muda saat ini.
*Untuk
menambah informasi, silahkan cari sumber lain :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar