Memberikan hal yang
baik bagi anak merupakan keinginan setiap orang tua tentunya. Mulai dari
kebutuhan pokok berupa sandang, pangan dan papan hingga kebutuhan penunjang
yang diperlukan anak semuanya akan diusahakan untuk dipenuhi. Sang anak juga
pasti akan merasa senang jika keinginanya dipenuhi oleh orang tua. Tapi tak
jarang orang tua terlalu berlebihan dalam mengasuh anak. Tanpa disadari orang
tua lebih sering untuk memberi apa yang anak inginkan, bukan apa yang anak
butuhkan. Akhirnya anak pun merasa dimanjakan dan akan berpengaruh pada
perkembanganya hingga dewasa.
Yang paling sering
ditemui dalam orang tua yang memanjakan anak adalah, anak menjadi pemboros. Anak
tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol keinginanya, bahkan mungkin dia
menginginkan sesuatu yang sama sekali tidak berpengarh dalam hidupnya. Pastinya
hal ini akan berdampak buruk bagi perkembangan anak dimasa yang akan datang.
Selain itu jika anak
telalu dimanjakan, maka dia akan sulit untuk berterima kasih. Keterbiasaan anak
menerima sesuatu secara cuma-cuma dari orang tua membuat anak terbiasa. Jadi ketika
ada orang lain yang memberi sesuatu anak akan menganggapnya biasa saja. Hal ini
terjadi karena anak sudah terbiasa mendapatkan sesuatu tanpa berusaha, seolah
pemberian dari orang lain tidak berarti apapun bagi dirinya.
Pengaruh negative selanjutnya
adalah kurangnya rasa tanggung jawab pada anak. Bisa dibilang hal ini adalah
yang terparah dan paling berbahaya. Sejak kecil anak sudah tidak pernah
diberikan tanggung jawab apapun. Semua pekerjaan yang mungkin bisa dilakukan
oleh anak semua diambil alih oleh orang tua. Misalnya membersihkan kamar,
menjaga kebersihan tubuh, membersihkan minuman yang tumpah dan hal kecil lainya
yang mudah dan dapat dilakukan anak-anak. Kebiasaan ini bisa menjadi sangat
berbahaya jika terbawa hingga dewasa. tanggung jawab pada masyarakat sekitar,
keluarga, pekerjaan, pasangangan, bahkan tanggung jawab pada diri sendiri
mungkin tidak akan dia laksanakan.
Yang pasti anda tidak
menginginkan anak anda tumbuh seperti gambaran diatas bukan? Jadi mari sebagai
orang tua kita lebih bijak dalam mendidik anak. Biarkan anak bereksplorasi dan
berekspresi, agar perkembangan mental anak tetap baik dan terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar