Kamis, 18 Agustus 2016

Dampak Negatif Terlalu Memanjakan Anak



 http://www.kesekolah.com/images2/big/2013092516120126099.jpg
Memberikan hal yang baik bagi anak merupakan keinginan setiap orang tua tentunya. Mulai dari kebutuhan pokok berupa sandang, pangan dan papan hingga kebutuhan penunjang yang diperlukan anak semuanya akan diusahakan untuk dipenuhi. Sang anak juga pasti akan merasa senang jika keinginanya dipenuhi oleh orang tua. Tapi tak jarang orang tua terlalu berlebihan dalam mengasuh anak. Tanpa disadari orang tua lebih sering untuk memberi apa yang anak inginkan, bukan apa yang anak butuhkan. Akhirnya anak pun merasa dimanjakan dan akan berpengaruh pada perkembanganya hingga dewasa.
Yang paling sering ditemui dalam orang tua yang memanjakan anak adalah, anak menjadi pemboros. Anak tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol keinginanya, bahkan mungkin dia menginginkan sesuatu yang sama sekali tidak berpengarh dalam hidupnya. Pastinya hal ini akan berdampak buruk bagi perkembangan anak  dimasa yang akan datang.
Selain itu jika anak telalu dimanjakan, maka dia akan sulit untuk berterima kasih. Keterbiasaan anak menerima sesuatu secara cuma-cuma dari orang tua membuat anak terbiasa. Jadi ketika ada orang lain yang memberi sesuatu anak akan menganggapnya biasa saja. Hal ini terjadi karena anak sudah terbiasa mendapatkan sesuatu tanpa berusaha, seolah pemberian dari orang lain tidak berarti apapun bagi dirinya.
Pengaruh negative selanjutnya adalah kurangnya rasa tanggung jawab pada anak. Bisa dibilang hal ini adalah yang terparah dan paling berbahaya. Sejak kecil anak sudah tidak pernah diberikan tanggung jawab apapun. Semua pekerjaan yang mungkin bisa dilakukan oleh anak semua diambil alih oleh orang tua. Misalnya membersihkan kamar, menjaga kebersihan tubuh, membersihkan minuman yang tumpah dan hal kecil lainya yang mudah dan dapat dilakukan anak-anak. Kebiasaan ini bisa menjadi sangat berbahaya jika terbawa hingga dewasa. tanggung jawab pada masyarakat sekitar, keluarga, pekerjaan, pasangangan, bahkan tanggung jawab pada diri sendiri mungkin tidak akan dia laksanakan.
Yang pasti anda tidak menginginkan anak anda tumbuh seperti gambaran diatas bukan? Jadi mari sebagai orang tua kita lebih bijak dalam mendidik anak. Biarkan anak bereksplorasi dan berekspresi, agar perkembangan mental anak tetap baik dan terjaga.

Tidak ada komentar: