Jumat, 05 Juli 2013

Cara Merawat Burung Hantu Celepuk


                Jika anda membuka artikael ini pasti anda memiliki atau berminat dengan celepuk, karena kali ini saya akan membahas tentang jenis burung hantu yang satu ini. Siapa yang tidak tahu dengan burung hantu jenis celepuk? Burung ini sering di jumpai di dahan-dahan pohon yang tidak terlalu tinggi. Mereka juga sering mengeluarkan suara yang khas.

                Nah kali ini saya akan membagikan pengalaman saya tentang bagaimana cara merawat partner kita yang berjenis celepuk tentunya. Bagi pemula mungkin merawat burung ini agak sulit, apalagi jika di adopsi dalam keadaan matur atau sudah tua. Karena celepuk yang sudah dewasa sulit untuk di jinakan, atau bahkan tidak bisa sama sekali. Langsung saja nih, baca sampai selesai ya.

1.       Saat Pertama di rumah
                                Saat-saat pertama memasuki rumah mereka butuh beradaptasi. Jika celepuk yang anda adopsi masih brancher, tidak perlu perhatian yang khusus, tempatkan saja dalam kardus tidak perlu di tutup tidak apa-apa, karena mereka belum bisa terbang. Jangan tempatkan di tempat yang ramai, biarkan dia beradaptasi dengan lingkungan barunya dahulu. Beri makan pagi dan sore hari secukupnya saja saat hari gelap. Yang paling penting jaga suhu kardus tetap hangat, jangan terlalu panas atau terlalu dingin.
                Jika celepuk yang anda adopsi dalam keadaan juve atau remaja dan sudah bisa terbang, karantina terlebih dahulu dalam ruangan yang gelap dengan mangsa hidup mereka. Jika tak ada ruangan yang kosong bisa pakai kardus ukuran televisi. Karantina ini dilakukan selama kurang lebih 3 hari hingga burung hantu anda merasa nyaman. Jika burung hantu anda yaman dia akan mengeluarkan bunyi. 3jam sekali buka kardus agar udara berganti.  Jika sudah tempatkan celepuk anda di perch atau tenggeran tentunya dengan equipment standar untuk menghindari escaping. Beri makan dia langsung di tangan anda agar jinak.
                Klo matur saya belum pernah, jadi saya belum berani memberikan tips. Takut salah, hehe.

2.       Equipment
                Equipment standar sangatlah penting untuk menjaga agar celepuk anda tidak kabur. Sejinak apapun partner anda, tetaplah dia adalah hewan liar.
                Equipment standar yang setidaknya harus ada adalah :
·         Perch
·         Anklet
·         Jesse
·         Leash
Kandang sebenarnya tidak diperlukan, karena burung dengan jenis BOP jika dikandang kemungkinan besar akan stress. Jika memang ingin dikandang, buatlah kandang dengan ukuran (3x3x3)m.

3.       Pakan
                Untuk burung hantu jenis celepuk, cukup beri makan serangga. Yang sering di jumpai di pedagang burung yaitu jangkrik. Beri makan celepuk secukupnya. Jika jangkrik ukuran besar, cukup beri 5-8 jangkrik tiap memberi makan. Jika ukuran jangkrik kecil tambahkan 3-5 lagi. Waktu yang tepat member makan adalah pagi setelah subuh dan sore setalah maghrib. Karena di alam burung ini aktif mencari makan saat gelap.
                Untuk jenis celepuk tak perlu di beri makan tikus putih, karena di habitatnya mereka hanya memakan serangga-serangga malam seperti jangkrik dan ngengat. Atau sesekali burung-burung kecil seperti pipit.

4.       Kebersihan
                Kebersihan adalah bagian yang sangat penting jika anda ingin mengadopsi celepuk. Jika celepuk anda tempatkan di tempat yang kotor kemumgkinan untuk trjangkit penyakit sangatlah besar. Bersihkan kotoranya setiap hari agar tidak menjadi sumber penyakit dan bau tentunya. Hehe.

                Ingat, jangan sekali-kali terlihat panic di depan partner anda, karena jika anda panik, maka partner anda akan ikut panik. Rawatlah partner anda dengan baik, karena burung hantu celepuk sudah jarang di temui sekarang.

                Untuk trainingnya sudah saya share kemaren, bisa di lihat ko. Training Bird Of Prey klik disini
                jika butuh info lanjut tentang celepuk Javan scops Owl (celepuk) KLIK DISINI
Oke friend, itu sedikit pengalaman saya tentang celepuk. Ada ang mau request? Tulis aja di komentar ya.

Follow @K_AnjarN

Tidak ada komentar: